loading...
Muis menjelaskan bahwa ide menamakan nama Pajero keluar dari dirinya. Dirinya mengaku mengidamkan nama ini sejak lama.
"Ini istri saya yang hamil, saya yang Ngidam. Wah saya pengen banget kalo punya duit beli Pajero," ujar Muis.
Muis juga berpikir untuk memberi nama ini kepada anaknya ketika saat dalam perjalanan pulang di Rumah Sakit Sumber Waras tempat istrinya melangsungkan persalinan.
Saat itu anaknya dirinya belum mempersiapkan nama untuk anak lelakinya tersebut. Dirinya hanya mempersiapkan nama jika anaknya perempuan yakni Fia Iskandar.
Akhirnya dirinya mantap memberikan nama Pajero sesuai dengan yang diinginkan sejak lama.
"Pas pulang dari Sumber Waras bingung mau menamakan siapa. Sepanjang jalan saya lihat pajero sport. Ya sudah beri nama itu," ujar Muis.
Muis mengakui bahwa dengan keadaan keluarganya saat ini dirinya mengaku tidak akan mampu membeli mobil yang tergolong mewah tersebut. Sehari-hari Muis hanya bekerja di proyek yang berada di luar Jawa.
Dirinya juga istri dan tiga anak lainnya hanya tinggal di sebuah rumah mungil yang berada dekat dengan Pacuan Kuda Pamulang, Tangerang Selatan.
"Kepikiran ingin mobil Pajero kalau punya duit. Gak mungkin lah ya kita beli mobil,kita kan cuma punya rumah segini," jelas Muis.
Muis berharap nama ini akan menjadi doa, jika anaknya kelak akan mampu membeli mobil mewah yang sesuai dengan namanya.
Nama Pajero Sport juga menjadi doa tersendiri bagi Muis. Dirinya berharap anaknya memiliki sifat seperti mobil tersebut.
"Pajero jadi saya artikan tangguh, gagah, dan siap di segala medan," ungkap Muis.
Pajero sendiri lahir dengan berat 3250 gram dan panjang 57 cm. Dirinya lahir melalui proses cesar di Rumah Sakit Sumber Waras pada pukul 11.00 WIB.
Muis juga membantah bahwa dirinya sengaja mencari sensasi memberi nama anaknya dengan nama ini. Dia malah mengaku tidak tahu hal ini akan menjadi perbincangan ramai di media sosial.
"Kita malah gatau bakal begini. Kita gada niat mau bikin sensasi," tegas Muis.
Dirinya mengaku sempat diprotes dan diwanti-wanti oleh sebagian orang karena memberi nama ini. Dirinya diingatkan bahwa hal ini dapat melanggar hak paten milik Mitsubishi.
Namun tanggapan tersebut tidak ada yang resmi berasal dari Mitsubishi langsung. Hanya berasal dari netizen.
"Banyak yang ngomong kamu melanggar hak paten Mitsubishi. Bahkan sampai ada yang menelepon saya," ujar Muis.
Dirinya meminta jika ada pihak yang merasa dirugikan sebaiknya berbicara langsung dengan dirinya. "Bisa saya ganti koq kalo Mitsubishi gasuka," ujar Muis singkat.
Tidak Takut Anaknya jadi Bahan Cemoohan
Muis mengaku tidak akan takut bahwa ke depannya anaknya akan menjadi bahan ledakan karena diberikan nama seperti itu.
Menurutnya hal ini justru bisa membuat anak keempatnya tersebut bangga.
"Gak takut koq namanya ada di mobil. Malah jadi bangga," ujar Muis.
Baginya yang terpenting Pajero menjadi anak yang saleh dan berbakti bagi orang tuanya.
"Ini istri saya yang hamil, saya yang Ngidam. Wah saya pengen banget kalo punya duit beli Pajero," ujar Muis.
Muis juga berpikir untuk memberi nama ini kepada anaknya ketika saat dalam perjalanan pulang di Rumah Sakit Sumber Waras tempat istrinya melangsungkan persalinan.
Saat itu anaknya dirinya belum mempersiapkan nama untuk anak lelakinya tersebut. Dirinya hanya mempersiapkan nama jika anaknya perempuan yakni Fia Iskandar.
Akhirnya dirinya mantap memberikan nama Pajero sesuai dengan yang diinginkan sejak lama.
"Pas pulang dari Sumber Waras bingung mau menamakan siapa. Sepanjang jalan saya lihat pajero sport. Ya sudah beri nama itu," ujar Muis.
Muis mengakui bahwa dengan keadaan keluarganya saat ini dirinya mengaku tidak akan mampu membeli mobil yang tergolong mewah tersebut. Sehari-hari Muis hanya bekerja di proyek yang berada di luar Jawa.
Dirinya juga istri dan tiga anak lainnya hanya tinggal di sebuah rumah mungil yang berada dekat dengan Pacuan Kuda Pamulang, Tangerang Selatan.
"Kepikiran ingin mobil Pajero kalau punya duit. Gak mungkin lah ya kita beli mobil,kita kan cuma punya rumah segini," jelas Muis.
Muis berharap nama ini akan menjadi doa, jika anaknya kelak akan mampu membeli mobil mewah yang sesuai dengan namanya.
Nama Pajero Sport juga menjadi doa tersendiri bagi Muis. Dirinya berharap anaknya memiliki sifat seperti mobil tersebut.
"Pajero jadi saya artikan tangguh, gagah, dan siap di segala medan," ungkap Muis.
Pajero sendiri lahir dengan berat 3250 gram dan panjang 57 cm. Dirinya lahir melalui proses cesar di Rumah Sakit Sumber Waras pada pukul 11.00 WIB.
Muis juga membantah bahwa dirinya sengaja mencari sensasi memberi nama anaknya dengan nama ini. Dia malah mengaku tidak tahu hal ini akan menjadi perbincangan ramai di media sosial.
"Kita malah gatau bakal begini. Kita gada niat mau bikin sensasi," tegas Muis.
Dirinya mengaku sempat diprotes dan diwanti-wanti oleh sebagian orang karena memberi nama ini. Dirinya diingatkan bahwa hal ini dapat melanggar hak paten milik Mitsubishi.
Namun tanggapan tersebut tidak ada yang resmi berasal dari Mitsubishi langsung. Hanya berasal dari netizen.
"Banyak yang ngomong kamu melanggar hak paten Mitsubishi. Bahkan sampai ada yang menelepon saya," ujar Muis.
Dirinya meminta jika ada pihak yang merasa dirugikan sebaiknya berbicara langsung dengan dirinya. "Bisa saya ganti koq kalo Mitsubishi gasuka," ujar Muis singkat.
Tidak Takut Anaknya jadi Bahan Cemoohan
Muis mengaku tidak akan takut bahwa ke depannya anaknya akan menjadi bahan ledakan karena diberikan nama seperti itu.
Menurutnya hal ini justru bisa membuat anak keempatnya tersebut bangga.
"Gak takut koq namanya ada di mobil. Malah jadi bangga," ujar Muis.
Baginya yang terpenting Pajero menjadi anak yang saleh dan berbakti bagi orang tuanya.
loading...