loading...
Setelah sempat kabur melarikan diri, Suryanto alias Kempo (24) pelaku penusukan terhadap kekasihnya, Soniya (19) hingga menyebabkan tewas, akhirnya berhasil diamankan.
Ditemui di Polsekta Sukarami Palembang, Suryanto, mengatakan, jika ia telah menyesal melakukan penusukan tersebut hingga menyebabkan pacarnya meninggal.
"Saya tadi hilaf dan emosional karena tidak direstui. Saya benar-benar menyesal," ungkapnya.
Dikatakan tersangka Suryanto yang mengaku sebagai mahasiswa universitas swasta di Plaju semester sepuluh jurusan teknik elektro tersebut, ia menjalin pacaran bersama kekasihnya tersebut sudah sejak lama.
"Sudah lama kami pacaran tapi kami tidak direstui," terangnya.
Seperti diketahui, dokter Forensik RS Bhayangkara Polda Sumsel, Dr. Indra Nasution, mengatakan sebelum ditusuk oleh pelaku Suryanto menggunakan pisau, diduga korban Sonia sempat menangkis pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk korban.
"Itu di lengan tangan kirinnya ada juga luka robek sayatan dan itu diduga didapat saat korban menangkis saat pisau akan ditusukkan kepadanya," jelasnya saat ditemui usai melakukan pemeriksaan terhadap jenazah Sonia di Instalasi Forensik RS Bhayangkara Polda Sumsel, Sabtu (29/4/2017) malam.
Ditemui di Polsekta Sukarami Palembang, Suryanto, mengatakan, jika ia telah menyesal melakukan penusukan tersebut hingga menyebabkan pacarnya meninggal.
"Saya tadi hilaf dan emosional karena tidak direstui. Saya benar-benar menyesal," ungkapnya.
Dikatakan tersangka Suryanto yang mengaku sebagai mahasiswa universitas swasta di Plaju semester sepuluh jurusan teknik elektro tersebut, ia menjalin pacaran bersama kekasihnya tersebut sudah sejak lama.
"Sudah lama kami pacaran tapi kami tidak direstui," terangnya.
Seperti diketahui, dokter Forensik RS Bhayangkara Polda Sumsel, Dr. Indra Nasution, mengatakan sebelum ditusuk oleh pelaku Suryanto menggunakan pisau, diduga korban Sonia sempat menangkis pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk korban.
"Itu di lengan tangan kirinnya ada juga luka robek sayatan dan itu diduga didapat saat korban menangkis saat pisau akan ditusukkan kepadanya," jelasnya saat ditemui usai melakukan pemeriksaan terhadap jenazah Sonia di Instalasi Forensik RS Bhayangkara Polda Sumsel, Sabtu (29/4/2017) malam.
loading...